Hackers are like kids putting a 10
pence piece on a railway line to see if the train can bend it, not realising
that they risk de-railing the whole train
(Mike Jones: London
interview).
Untuk mempelajari masalah keamanan, ada baiknya
juga mempelajari aspek dari pelaku yang terlibat dalam masalah keamanan ini,
yaitu para hackers and crackers. Buku ini tidak bermaksud untuk membahas secara
terperinci masalah non-teknis (misalnya sosial) dari hackers akan tetapi
sekedar memberikan ulasan singkat.
Istilah hackers sendiri masih belum baku
karena bagi sebagian orang hackers mempunyai konotasi positif, sedangkan bagi
sebagian lain memiliki konotasi negatif. Bagi kelompok yang pertama (old
school), untuk pelaku yang jahat biasanya disebut crackers. Batas antara hacker
dan cracker sangat tipis. Batasan ini ditentukan oleh etika. moral, dan
integritas dari pelaku sendiri. Untuk selanjutnya dalam buku ini kami akan
menggunakan kata hacker sebagai generalisir dari hacker dan cracker, kecuali
bila diindikasikan secara eksplisit. Paul Taylor dalam disertasi PhDnya [47]
mengungkapkan adanya tiga kelompok, yaitu Computer Underground (CU), Computer
Security Industry (CSI), dan kelompok akademis.
Perbedaan
antar kelompok ini kadangkadang tidak tegas. Untuk sistem yang berdomisili di
Indonesia secara fisik (physical) maupun lojik (logical) ancaman keamanan dapat
datang dari berbagai pihak. Berdasarkan sumbernya, acaman dapat dikategorikan
yang berasal dari luar negeri dan yang berasal dari dalam negeri. Acaman yang
berasal dari luar negeri contohnya adalah hackers Portugal yang mengobrak-abrik
beberapa web site milik pemerintah Indonesia.
Berdasarkan
motif dari para perusak, ada yang berbasis politik, eknomi, dan ada juga yang
hanya ingin mencari ketenaran. Masalah politik nampaknya sering menjadi alasan
untuk menyerang sebuah sistem (baik di dalam maupun di luar negeri). Beberapa
contoh dari serangan yang menggunakan alasan politik antara lain:
• Serangan dari hackers Portugal yang mengubah
isi beberapa web site milik pemerintah Indonesia dikarenakan hackers tersebut
tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di Timor
Timur. Selain mengubah isi web site, mereka juga mencoba merusak system yang
ada dengan menghapus seluruh disk (jika bisa).
• Serangan dari hackers Cina dan Taiwan
terhadap beberapa web site Indonesia atas kerusuhan di Jakarta (Mei 1998) yang
menyebabkan etnis Cina di Indonesia mendapat perlakukan yang tidak adil.
Hackers ini mengubah beberapa web site Indonesia untuk menyatakan ketidaksukaan
mereka atas apa yang telah terjadi.
• Beberapa
hackers di Amerika menyatakan akan merusak sistem milik pemerintah Iraq ketika
terjeadi ketegangan politik antara Amerika dan Irak.
Apakah ada hackers dan crackers Indonesia?
Tentunya
ada. Kedua “school f thought” ( madzhab ) hackers ada di Indonesia. Kelompok
yang menganut “old school” dimana hacking tidak dikaitkan dengan kejahatan
elektronik umumnya bergabung di berbagai mailing list dan kelompok baik secara
terbuka maupun tertutup. Ada beberapa mailing list dimana para hackers
bergabung, antara lain:
• Mailing list pau-mikro. Mailing list ini
mungkin termasuk yang tertua di Indonesia, dimulai sejak akhir tahun 1980-an
oleh yang sedang bersekolah di luar negeri (dimotori oleh staf PAU
Mikroelektronika ITB dimana penulis merupakan salah satu motornya, yang
kemudian malah menjadi minoritas di milis tersebut). Milis ini tadinya
berkedudukan di jurusan elektro University of Manitoba, Canada ( sehingga
memiliki alamat pau-mikro@ee.umanitoba.ca ) dan kemudian pindah menjadi paumikro@nusantara.net
• Hackerlink
• Anti-Hackerlink, yang merupakan lawan dari
Hackerlink
• Kecoa Elektronik yang memiliki homepage
sendiri di
<http://k-elektronik.org>
• Indosniffing
• dan masih banyak
lainnya yang tidak mau dikenal atau kelopok yang hanya semusiman (kemudian
hilang dan tentuny muncul yang baru lagi) Selain tempat berkumpul hacker, ada
juga tempat profesional untuk menjalankan security seperti di
• IDCERT – Indonesia
Computer Emergency Response Team
http://www.cert.or.id
• Mailing list
diskusi@cert.or.id
• Mailing list security@linux.or.id
........Semoga bermanfaat dan semoga bisa menambah pengetahuan anda.........
1 comments:
makasih sangat bermanfaat ..... post nya